Graduation and End Year Celebration KB-TK Kristen Petra 11 tahun ajaran 2020/2021  dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Juni 2021. Pada hari itu, acara dimulai dengan kegiatan Graduation atau kelulusan untuk anak KB B dan TK B dengan mengusung tema: Dare to Dream (Berani untuk Bermimpi). Setiap anak harus punya mimpi, karena mimpi adalah harapan atau cita-cita yang ingin dicapai atau diraih. Mimpi inilah yang mendorong kita untuk berjuang, belajar, berusaha, dan berdoa agar mimpi kita tercapai.

Salah satu cara yang kita lakukan untuk meraih mimpi adalah melalui sekolah. Di sekolah, kita belajar banyak hal, selain belajar tentang materi pelajaran, seperti berhitung, membaca, dan menulis, kita juga belajar olah tubuh atau olahraga dan seni, yaitu seni tari dan seni musik, selain itu, kita juga belajar bagaimana berperilaku yang baik, belajar memiliki karakter yang baik, dan juga belajar tentang perintah Tuhan melalui pelajaran dan kegiatan rohani, seperti renungan pagi, kebaktian, dan sebagainya.

Dalam acara graduation ada testimoni dari perwakilan orang tua anak KB B dan TK B, testimoni dari anak yang disampaikan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, motivasi dari Ibu dan Bapak Guru, serta ungkapan cita-cita dari anak KB B dan TK B.  Wah, apa ya, cita-cita mereka? Ada yang mau jadi polisi, petugas pemadam kebakaran, wow keren … ada juga yang bercita-cita menjadi guru, dokter, ballerina, pemain musik, dan sebagainya.

Setelah acara graduation selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara Pentas Akhir Tahun (pentas seni) yang dikemas dengan drama monolog dengan tema: Rindu Sekolahku, yang alur ceritanya tentang kenangan anak selama belajar di KB-TK Kristen Petra 11, yang diperankan oleh Rachel Hana Eldizael dari kelas TK B. Rachel dan teman-teman seangkatannya, yang mulai bersekolah di KB Kristen Petra 11, sempat merasakan pembelajaran tatap muka, bisa berkumpul bersama teman-teman serta Ibu dan Bapak Guru. Ada banyak kenangan tentang kegiatan yang dilakukan saat di sekolah, yang kemudian divisualisaikan dalam bentuk tampilan (perfom) seperti menari oleh anak KB B, TK A, dan TK B, menyanyikan lagu “Guruku Tersayang” oleh Dewi Clarisa Larasnada Charistea, serta vocal oleh anak-anak TK B yang menyanyikan lagu “Jasamu Guruku”.

Ketika terjadi pandemi Covid 19, Rachel dan semua anak tidak bisa lagi belajar di sekolah, mereka harus belajar di rumah, tidak bisa berkumpul, belajar dan bermain bersama guru dan teman-teman di sekolah, mereka hanya bisa bertemu secara daring dengan menatap layar HP atau laptop. Kondisi ini membuat Racahel, dan, tentu saja anak-anak yang lain merasa bosan, tidak bisa belajar bersama, bermain di kelas atau di taman, tidak bisa berlarian di koridor atau halaman sekolah. Tetapi, Rachel dan semua anak harus tetap bersyukur, karena meskipan harus di rumah, tetap bisa belajar. Di akhir cerita, Rachel berpesan buat teman-temannya, “Ayo teman-temanku semua, jangan patah semangat, tetap rajin belajar ya. Yang utama, taat kepada orang tua dan makan makanan yang bergizi ya.”

Ayo anak-anak, tetap semangat belajar, supaya kalian jadi anak pandai, dan tercapai cita-citamu. Jangan lupa, jaga kesehatan, tetap berdoa agar virus corona segera hilang, pandemi segera berakhir, dan tahun ajaran depan, kita bisa bertemu serta belajar di sekolah. Tuhan memberkati.

Loading